suastilife

mulai gerah, bukan karena sekarang lagi musim panas, di sini malah lagi musim dingin.

apa yang bikin gerah? status update member2 salah satu MLM ternama, tak usahlah disebutkan mereknya. Kadang member2 mereka berjualan atau promosi dengan cara yang menurut saya menyedihkan. Mereka mendiskreditkan pekerjaan atau profesi lain. salah satunya profesi pns.

saya sedih, marah, kecewa, apa saya seorang PNS? TIDAK... saya bukan salah satu abdi negara. tapi walaupun begitu, bolehkan kalau gerah.

saya tidak masalah apapun pilihan pekerjaan yang diambil, mau ibu rumah tangga, arsitek, tukang listrik, tukang ledeng, guru, dosen, koki. Semua saling melengkapi.

Baiklah mungkin penghasilan member2 MLM itu cukup tinggi, dan mengajak orang sebanyak2nya untuk membeli produk mereka, tapi pernahkah anda membayangkan jika semua orang mengambil profesi yang sama? Mau suruh siapa yang beli barangnya?
trus klo semua profesinya sama, apa jadinya kalau perlu listrik, perlu pendidikan, perlu perawatan kesehatan? ga semua bisa disediakan atau dinikmati, jika profesinya sama, sebagai member MLM.


eitsss,,, bukan berarti saya anti sama MLM, jaman kuliah saya dapet untung banyak dari MLM , sayang produknya bangkrut,


yang membuat saya kecewa hanya satu , cara beberapa member dalam memperkenalkan produknya, mendeskriditkan profesi lain, seolah2 pekerjaannya adalah segalanya, dan kata2 kerja mudah, bisa dimana saja, oke mungkin benar bisa dimana saja, but, just be realistic, ga ada kerjaan yang mudah yang menghasilkan penghasilan yang tinggi, kalo iya, patut dipertanyakan, sori no offense , saya hanya sedih dan sedikit kecewa.


Harapan saya apapun pekerjaan orang , apapun jalan hidup yang mereka pilih, jadi karyawan atau menjalankan bisnis, semua itu sah2 saja, saya sangat menghargai berbagai profesi yang ada di dunia ini, itulah yang menggerakan dunia dan membuat kita bisa hidup nyaman di dalamnya, yang penting adalah saling menghargai.

cuma unek2 ajah, bosen ditodong disuruh ikut jadi member, lebih jengkel lagi liat cara promosi yang sedikit merendahkan profesi lain.

dimanapun apapun, kuncinya saling menghargai bukan?

akhirnya....

ketemu juga buku dari salah satu Financial Planner favorit aku, yap, bukunya mba Prita Hapsari Ghozie, sebelumnya udah ngubek2 gramedia yang deket2 ama rumah tapi belum berjodoh dengan buku ini, sampai kemaren iseng2 ngajak adik nonton ke mal dan mampir ke gramedia yang ada disana,eh.. akhirnya berjodoh juga, syenangnya,,, baru baca sampai halaman 114 :D

Buku dengan sampul warna pink ini , memiliki judul yang sangat menggugah dan dari sampul dan judulnya kita bisa menduga sebenarnya buku ini diperuntukan untuk para wanita, tau dari mana? dari kata cantiknya dong, gaya juga ding, soalnya klo kaya , pria juga menginginkannya bukan? xixixi...

Buku ini terdiri dari 309 halaman isi yang dibagi menjadi sembilan (9) bab, dibanderol dengan harga 64,800, terbitan Elex Media Komputindo, yang jika dilihat dari isinya pria pun boleh kok untuk membacanya, karena buku ini adalah panduan untuk mencapai kebebasan financial menuju kehidupan yang indah dan sejahtera dan semua orang menginginkan hal itu.

buku ini cukup menjawab berbagai problem yang dialami masyarakat pada umumnya khususnya wanita dalam menggunakan uang. buku ini juga menjelaskan bagaimana hubungan perempuan dan uang, hutang baik dan hutang jahat (baru tau ada beginian :D), produk2 investasi dan tentu saja sesuai judulnya, bagaimana menjadi cantik dan gaya tanpa rasa bersalah, (penting banget ini mah :D)

cover buku terbaru

cover buku awal

buku ini adalah salah satu dari national best seller , buat kita yang ingin mencapai good money habit dalam mengelola anggaran rumah tangga, bebas dari jeratan hutang jahat, menambah penghasilan, memiliki tabungan dan tentu saja sukses dalam berinvestasi, dan juga mencapai kebebasan financial, tanpa mengorbankan kehidupan sosial dan kesenangan pribadi, buku ini wajib dibaca :)

sore ini...

tiba2 ada yang mampir ke rumah, ngabarin soal "tugas negara" yang harus kuemban, haiiisss

well, fokus dari tulisanku sebenernya bukan itu, tapi pelajaran berharga yang aku petik hari ini. jadi ceritanya si ibu curhat soal kondisi keluarganya dan kesibukannya dalam bekerja, curhat soal ponakannya dan kondisi keuangannya dan bagaimana pertautan antara keponakannya dan ayah mereka.

cerita ibu itu seperti wake up call buat aku, tentang banyak hal, terutama soal UANG. iya uang! banyak yang bilang uang bukanlah segalanya, tapi segalanya butuh uang, it's so true for this family, membuatku berpikir tentang banyak hal dan semakin percaya betapa pentingnya perencanaan keuangan itu.
Dana darurat, asuransi, investasi, apapun jenis kelamin kita.

aku juga belajar betapa pentingnya peran seorang wanita, dari cerita ibu itu tentang iparnya, I know her in person, but never imagine, her life was so hard until she passed away.

Menjadi perempuan dewasa ternyata cukup kompleks dan rumit. aku tidak pernah menyadarinya, atau aku saja yang menutup mata. entahlah, tapi yang pasti, cerita hari ini membuatku belajar banyak hal, dan tentunya membuatku mensyukuri kehidupanku saat ini.

ketika kita berpikir bahwa hidup kita berat, sulit, dan terasa tidak adil, cobalah kita melihat keseliling dan pada akhirnya kita menyadari, ada yang nasibnya lebih kurang beruntung dari kita, dan disanalah kita belajar untuk bersyukur.

bersyukur itu tidak hanya dilakukan ketika kita diberikan kebahagiaan atau mendapatkan apa yang kita mau, tidak mengalami kesialan , kesedihan, didera sakit pun harus kita syukuri.

pada akhirnya pengalaman adalah guru yang terbaik, tapi hidup kita terlalu singkat untuk mengalami semua pengalaman yang ada di dunia ini, maka dari itu, kita perlu berbagi cerita, atau setidaknya mendengarkan, apa yang orang lain sampaikan kepada kita, dan temukan hikmahnya :)


a woman, is indeed should be strong, not only for herself but also for the people around her, mentally, spiritually, physically, as well as financially